Visi
Misi
Get Praktikum
Faster Understanding
Affordable
Get Certificate
Baru saja kita mendengar konsep revolusi industri 4.0 dengan memanfaatkan data, teknologi blockchain, serta kecerdasan buatan, Jepang sudah hadir dengan konsep Society 5.0. Revolusi industri dengan konsep baru ini dinilai dapat menggantikan 4 versi sebelumnya yang hanya menitikberatkan pada produksi barang atau jasa.
Konsep industri yang satu ini di ciptakan oleh jepang yang di ungkapkan oleh perdana menteri jepang pada 21 Januari 2019. Perkembangan teknologi yang begitu pesat, termasuk adanya kehadiran robot dengan kecerdasan yang dianggap dapat menggantikan peran manusia. Hal ini yang melatar belakangi lahirnya Industri 5.0 yang dapat diartikan sebagai suatu konsep masyarakat yang berpusat pada manusia (human-centered) dan berbasis teknologi (technology based).
Penggunaan robot diperkirakan mengambil alih sekitar 20 juta pekerjaan manufaktur di berbagai penjuru dunia pada tahun 2030.
Robot-robot tersebar di berbagai jenis pekerjaan mulai dari produksi manufaktur hingga jasa. Keterlibatan robot industri memang tidak bisa dihindarkan. Apalagi industri yang besar memerlukan otomatisasi guna mendukung efisiensi proses produksi.
Studi terbaru firma riset dan konsultan asal Inggris Oxford Economics memperkirakan, berkembangnya robotisasi pada industri telah menambah kekhawatiran bahwa perkembangan robot berpotensi menghilangkan pekerjaan dengan skill rendah serta
mengambil alih jutaan pekerjaan manufaktur dan sekarang ini meluas di bidang jasa, dibantu dengan kecanggihan komputer, pengenalan suara dan mesin pembelajar.
sumber: economy.okezone.com/read/2019/07/02/320/2073469/robot-ambil-alih-20-juta-pekerjaan-pada-2030